Langsung ke konten utama

Materi Dasar-dasar Manajemen, Staffing dan Actuating

Assalamualaikum..
Selamat siang sobat, udah lama ni admin gak posting..
Kali ini admin mau posting lanjutan yang dulu aja deh materi dasmen.. oke langsung aja ini materinya.
Staffing
1.   Pengadaan Karyawan.
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk memndpatkan karyawan, baik kualitas maupun kuantitasnya adalah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2.   Penarikan Karyawan.
Recruiting yaitu kegiatan mencari (menetapkan sumber tenaga kerja yang diperlukan) dan mempengaruhi (cara penarikan, melalui iklan) tenaga kerja agar mau melamar pekerjaan yang masih kosong di perusahaan.
Terdapat dua sumber karyawan yaitu:
Sumber internal, yaitu melalui karyawan yang telah ada,baik karena rotasi, atau promosi.
Sumber eksternal, yaitu karyawan ditarik dari luar perusahaan.

3.   Seleksi Karyawan.
Merupakan kegiatan pemilihan da penentuan pelamar  yang di terima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan.
Prosedur  seleksi yaitu : seleksi surat lamaran, pemerikasaan referensi, wawancara pendahuluan, seleksi ilmu pengetahuan, tes psikotes, tes kesehatan, wawancar dengan atasan dan keputusan diterima atau di tolak.

4.   Penempatan Karyawan.
Yaitu kegiatan menepatkan karyawan yang telah lulus seleksi jabatan tertentu.
Dalam penempatan harus dilakukan orientasi dan induksi.
Orientasi adalah memberitahukan karyawan baru tentang hak dan kewajibanya, tugas dan tanggung jawabnya dan peraturan perusahaan. Tujuanya supaya karyawan marasa dirinya telah diterima dilingkunganya.
Induksi adlah kegiatan mempengaruhi tingkah laku karyawan baru yang telah memiliki kedudukan atau telah ditempatkan, agar ia menaati peraturan dan norma perusahaan.
Pelatihan adalah dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja karyawan.

5.   Pemberhentian Karyawan.
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seorang karyawan dengan suatu perusahaan. Hal ini disebabkan oleh keinginan perusahaan, keinginan karyawan, kontrak kerja habis, peraturan perburuhan, pensiun atau meninggal dunia.

Actuating
Yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pemimpin untuk membimbing, menggerakan, mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas dalam melakasanakan suatu kegiatan usaha.
Pokok maslah yang dipelajari pada fungsi pengarahan yaitu:
1.   Tingkah laku manusia.
Kebutuhan karyawan selain gaji dan kompensasi yang sesuai, perlakuan yang manusiawi terhadap karyawan dapat mendorong peningkatan produksivitas kerja.

2.   Hubungan manusiawi.
Dalam kehidupan berkelompok atau berorganisasi ini harus didasarkan atas kebutuhan, kepentingan, hormat-menghormati, saling membutuhkan dan kerjasama diantara semua pihak untuk mencapai tujuan.

3.   Komunikasi.
Adalah suatu alat untuk menyampaikan ide, gagasan, perintah, laporan, berita atau informasi dari komunikator kepada komunikan agar diantara mereka terdapat interaksi.
Proses Komunikasi terdiri atas:
Unsur : komunikator, pesan, saluran, komunikan, feed back/action
Lambang : suara , tulisan, warna, dll.

4.   Kepemimpinan
Adalah seni seorang pemimpin mempengaruhi prilaku bawahan agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi.

Fungsi Kepemimpinan:
*   Pengambilan keputusan dan merealisasikan keputusan itu
*   Pendelegasian wewenang dan pembagian kerja
*   Meningkatkan hasil guna dan daya guna semua unsur manajemen
*   Memotivasi bawahan supaya bekerja efektif dan bersemangat
*   Mengembangkan imajinasi, kreatifitas, dan loyalitas
*   Pemrakarsa, penggiatan, danpengendalian rencana
*   Mengkoordinasi kegiatan bawahan
*   Penilaian prestasi dan memberi teguran kepada bawahan
*   Pengembangan bawahan melalui pendidikan maupun pelatihan
*   Memelihara aktivitas perushaan dan bertanggung jawab atas semua tindakan kepada pamilik, pemerintah dan bawahan
*   Memberi kompensasi, ketenangan, kesejahteraan pada karyawan dll

Unsur-unsur Kepemimpinan:
Pimpinan, Bawahan, Organisasi, Tujuan dan Lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

Tipe Kepemimpinan menurut Malayu SP.Hasibuan :
1.     Kepemimpinan Otoriter
Yaitu pemimpin yang menganut sistem sentralisasi wewenang. Falsafah pemimpin, bawahan adalah untuk pemimpin yang menganggap dirinya paling berkuasa, paling pintar, paling mampu. Pengarahan dilakukan dengan cara intruksi da perintah. Orientasi kepemimpinan hanya untuk meningkatkan produktifitas kerja karyawan namun tidak memperhatikan perasaan dan kesejahteraan karyawan.

2.     Kepemimpinan Partisipatif
Yaitu pemimpin yang persuasif, menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan loyalitas dan partisipasi bawahan. Pemimpin memotivasi karyawan, pemimpin menerapkan sistem manajemen terbuka. Informasi dan pembinaan kaderisasi mendapatkan perhatian yang serius.

3.     Kepemimpinan Delegatif
Yaitu pemimpin yang mendelegasikan wewenang kepada bawahanya dengan agak lengkap, sehinggan bawahan itu dapat mengambil keputusan dan kebijakan dengan agak bebas dalam melakukan pekerjaanya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Algoritma dan Program untuk Pemesanan Tiket Kereta Api.

Assalamualaikum.. Apa kabar kalian semua udah lama ni saya gak posting materi saking sibuknya.. kali ini admin mau posting materi pemrograman ni semoga bermanfaat.. 1.Algoritma Pemesanan Tiket Kereta Api 1.Deklarasikan Variabel, Integer, Menu. 2.Deklarasikan Var Float, Bisnis, ekonomi,eksekutip,jumlah, hasil,total diskon 3.Rute             1. Lampung-Palembang             2.Lampung-Jakarta 4.Jenis tiket : 1.       Kelas Eksekutif Ø   Jika tiket >=10,maka dapat diskon 20% dari harga total Ø   Jika tiket>=5,diskon 10% dari total harga tiket Ø   Jika <5, maka tidak mendapatkan diskon 2.       Kelas Bisnis Ø   Jika tiket >=10,diskon 15% Ø   Jika tiket >=5, diskon 10% Ø   Jika <5, tidak dapat diskon 3.       Kelas Ekonomi Ø...

Program Sederhana Untuk Menentukan Lulus Dan Tidak Lulus

Assalamualaikum. Sore ini admin mau share program sederhana untuk menentukan Lulus/Tidak Lulus, yaitu dengan cara memasukan sebuah nilai angka ke dalam program. 1.Coding Program dengan Bahasa C++   #include <iostream> #include <cstring> using namespace std; int main () {     int nilai;     //char LULUS, TIDAK_LULUS;     cout <<"    MENENTUKAN KELULUSAN";     cout<<endl;     cout<<endl;     //meminta input dari keyboard     cout <<"    Masukkan Nilai Anda : ";     cin >>nilai;         //melakukan pengecekan terhadap nilai MENGGUNAKAN OPERATOR TERNARY     cout <<(nilai>=75 ? "    ANDA LULUS" : "    ANDA TIDAK LULUS"); return 0; } 2.Hasil Execute Program Semoga Bermanfaat :)

Algoritma untuk menentukan bilangan ganjil dan genap serta contohnya dalam bahasa pemrograman java dan javascript.

Algoritma untuk mencari bilangan ganjil dan genap adalah sebagai berikut: Mulai program Masukkan bilangan yang akan diperiksa Periksa apakah bilangan tersebut genap atau ganjil Jika bilangan tersebut genap, tampilkan "Bilangan genap" Jika bilangan tersebut ganjil, tampilkan "Bilangan ganjil" Selesai program Berikut adalah contoh implementasi algoritma tersebut dalam bahasa Java: import java.util.Scanner; public class GanjilGenap {     public static void main(String[] args) {         Scanner scanner = new Scanner(System.in);         System.out.print("Masukkan bilangan: ");         int bilangan = scanner.nextInt();         if(bilangan % 2 == 0) {             System.out.println("Bilangan genap");         } else {             System.out.println("Bilangan ganjil");     ...